Indonesia-Hongkong Kerjasama Sektor Pajak
Selasa, 23 Maret 2010 – 20:12 WIB

Indonesia-Hongkong Kerjasama Sektor Pajak
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Hongkong special administrative region (SAR) Republik Rakyat China, Selasa (23/3) melakukan penandatanganan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Penandatanganan berlangsung di gedung Juanda kantor kementrian keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani, langsung menghadiri acara ini. Dijelaskan Sri, persetujuan ini tercapai setelah dilakukan perundingan dan pembahasan intensif antara para pejabat yang terkait. Di Indonesia, yang paling banyak berperan kata Sri adalah Jajaran pejabat direktorat pajak dan Kementrian Luar Negeri.
Kepada wartawan usai acara penandatanganan, Sri mengatakan bahwa P3B antara Indonesia-Hongkong SAR ini akan memberikan kepastian dan stabilitas perlakuan perpajakan atas arus sumber daya manusia dan modal atau teknologi antar kedua negara.
Baca Juga:
"Kerjasama persetujuan ini untuk pertama kalinya diadakan. Persetujuan dengan cara meniadakan atau mengurangi hambatan yang terkait dengan perpajakan, sehingga persetujuan ini dapat meningkatkan hubungan perekonomian antara kedua belah pihak,'' kata Sri Mulyani.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Hongkong special administrative region (SAR) Republik Rakyat China, Selasa (23/3) melakukan penandatanganan Persetujuan
BERITA TERKAIT
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif