Indonesia Impor 350 Ribu Ekor Sapi
Minggu, 03 Juni 2012 – 13:33 WIB
Impor garam baginya tidak menjadi masalah. Sebab garam dibutuhkan sebagai bahan kertas. Sementara Indonesia memiliki pabrik kertas yang cukup banyak, sehingga merupakan pemroduksi kertas terbesar keempat di dunia.
“Kalau impor garam nggak apa-apalah, asal buat pabrik kertas. Garam juga dibutuhkan Pertamina untuk mengebor minyak. Tapi garam untuk dimakan saya berharap tidak mesti ngimpor,” katanya. Menurut Dahlan, jika Indramayu dan Cirebon disatukan, maka bisa memproduksi 400 ribu ton.
Dialog yang berlangsung sejak pukul 20.45 itu hingga sekitar pukul 23.00 itu berlangsung santai. Banyak persoalan yang ditanyakan warga setempat dan juga undangan yang hadir. Bupati H Aang Hamid Suganda pun turut mendampingi Dahlan Iskan guna menjawab pertanyaan seputar wilayah kerjanya.
Ribuan warga antusias menghadiri kegiatan itu. Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kuningan pun tutur menyaksikan dialog yang berlangsung hidup itu. Setelah dialog berakhir, Dahlan langsung menuju rumah sederhana milik seorang nenek usia 70 tahun, Ny Kartini. Nenek yang sudah lama ditinggal suaminya itu berhasil menyekolahkan 6 anaknya sampai jenjang S1. Menteri yang kerap mengenakan kemeja putih tersebut beristirahat setelah berbincang-bincang dengan anggota keluarga Kartini. (ded)
CIREBON - Meneg BUMN RI, Dahlan Iskan menguak fakta bahwa Indonesia mengimpor 350 ribu ekor sapi pertahun. Oleh karena itu, dia menggagas agar daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa