Indonesia Impor Susu 2,5 Juta Liter Per Tahun
Senin, 28 Mei 2012 – 20:03 WIB
BANDUNG - Wakil Ketua Komisi IV bidang pertanian, Herman Khaeron mengungkapkan produksi susu belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk mengatasi permintaan pasar, Indonesia harus mengimpor susu dari Australia, Amerika Serikat dan Selandia Baru. "Ini adalah peluang besar tentunya untuk dikembangkan. Susu itu bisa diproduksi setiap hari. Seekor sapi menghasilkan susu dua kali sehari. Dan hasilnya bisa 20 liter per ekor dalam sehari," katanya.
"Kebutuhan nasional itu kan 3,5 juta liter per tahun. Kita baru bisa memprodukis 1 juta," kata Herman di sela-sela kunjungan kerjanya bersama dengan anggota Komisi IV DPR di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (28/5).
Legislator asal Partai Demokrat itu mengatakan, minimnya produksi susu merupakan kekurangan sekaligus peluang untuk bisa dikembangkan. Pasalnya, dengan kondisi seperti ini, peternak sapi perah perlu diberdayakan untuk meningkatkan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri.
Baca Juga:
BANDUNG - Wakil Ketua Komisi IV bidang pertanian, Herman Khaeron mengungkapkan produksi susu belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk mengatasi
BERITA TERKAIT
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Lewat Cara Ini, Daewoong Kembangkan Talenta Muda di Indonesia
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil