Indonesia Incorporated Menyebar Hingga Shanghai
jpnn.com, SHANGHAI - Semangat Indonesia Incorporated sudah menyebar hingga Shanghai, Tiongkok.
KJRI Shanghai, berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Ekonomi Kreatif.
Kemudian dengan Pusat Pengembangan Film, Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Dharma Wanita Shanghai, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Tiongkok.
Semuanya kompak bergotong royong menggelar Pekan Indonesia (InaWeek) pada 20-26 Mei 2017. InaWeek 2017 ini digagas KJRI Shanghai untuk membuka akses promosi Indonesia di dunia internasional khususnya Shanghai. Semua hal berbau Indonesia, akan ditampilkan di pameran, temu bisnis dan pertunjukan seni Indonesia.
"Acara itu sebagai upaya kami untuk meraih lebih banyak lagi wisatawan asal China, khususnya Shanghai. Pesta budaya, peragaan busana, pameran kuliner, festival film, pameran foto objek wisata, forum bisnis, investasi, dan keuangan, akan hadir di tengah InaWeek,” kata Konsul Jenderal RI di Shanghai, Siti Mauludiah,
Kamis (11/5).
Untuk para pelaku bisnis wisata, KJRI akan menggelar Investasi Infrastruktur Wisata Indonesia dan Temu Bisnis Agen Wisata Indonesia dan China. Para pelaku bisnis keuangan RI dan China juga akan bertemu dalam seminar yang didukung oleh Bank Indonesia.
“InaWeek ini juga akan dilaksanakan di berbagai tempat bergengsi di Kota Shanghai. Contohnya pameran produk dan pertunjukan budaya Indonesia atau Festival Indonesia yang mengambil tempat di Oriental Pearl Tower (OPT)," ujarnya.
OPT ini bukan tempat sembarangan. Ini merupakan menara ikonik kelas dunia di Shanghai. Tingginya mencapai 492 meter. Desainnya bulat. Sangat futuristik.
Semangat Indonesia Incorporated sudah menyebar hingga Shanghai, Tiongkok.
- Celeng Banteng
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Hidup Baru Nurhadi
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan