Indonesia Infrastructure Week 2019 Pamerkan Produk IOT Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ajang Indonesia Infrastructure Week 2019 Kementerian PUPR di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 6-8 November lalu memamerkan sejumlah teknologi Internet of Things (IOT) produksi nasional.
Salah satunya ialah inovasi teknologi IOT dalam negeri di bidang Transportasi & Fintech, produk Delameta Bilano Group, perusahaan nasional yang bergerak di bidang produsen dan integrator control system.
Direktur Delameta, T Bayu menyatakan, produk yang dipamerkan dalam ajang yang dibuka Presiden Jokowi tersebut seperti Automatic Lane Barrier (Palang Lajur Otomatis) tercepat di dunia dengan kecepatan 0,28 detik.
Kemudian, E-Payment & QR Reader Enco, People Gate untuk MRT, Sistem Pembacaan Plat Nomor Otomatis (ALPR), Wush! Free Flow Transaction, Maritime Survaillance, Intelligent Traffic Command Center, Intelligent Parking System.
"Untuk Intelligent Parking System kami siap ekspor di awal tahun 2020 untuk kawasan Asia Tenggara khususnya Thailand, Malaysia, dan Timor Leste," ujarnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya mengelola transaksi nontunai di 19 ruas tol di Indonesia termasuk mendukung ruas Tol di Ibukota baru Balikpapan-Samarinda, dan juga lintas ekosistem transportasi seperti Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Transjakarta, Kargo Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, Delameta juga tengah membangun kawasan manufaktur teknologi terintegrasi di kawasan Industri Sadang Purwakarta Jawa Barat.
Direktur Bisnis dan Teknologi Delameta Reza RH menambahkan, pihaknya siap bersaing untuk memasuki pasar global dalam bidang produk IOT.
Indonesia Infrastructure Week 2019 merupakan kerja sama antara Kementerian PUPR, Bappenas, LPJK serta Kadin Indonesia.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi