Indonesia Ingatkan Saudi
Senin, 14 November 2011 – 03:35 WIB
Pihak Kemenag sendiri ogah ditunjuk menjadi satu-satunya biang keladi kekacauan pos-pos pelayanan jamaah haji tadi. Slamet mengatakan, urusan transportasi, pemondokan, dan penyediaan makanan juga melibatkan pemerintah kerajaan Saudi. "Contohnya katering. Aturannya harus menggunakan perusahaan lokal," kata dia.
Slamet mengingatkan, haji ini adalah sebuah ibadah yang dilakukan di negeri orang. Sehingga, ada sejumlah aturan yang harus patuh terhadap tuan rumah. Pihak Indonesia, tidak boleh memaksakan kehendak atau aturan sendiri. "Tapi kami yakin kerajaan Saudi juga komitmen untuk meningkatkan layanan penyelenggaraan haji," pungkas Slamet. (wan)
JAKARTA - Pelaksanaan haji 2011 sudah hampir selesai. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag), saat ini tinggal menyelesaikan proses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni