Indonesia Memprakarsai Pelatihan Vokasi Berbasis Komunitas, Anggota G20 Beri Apresiasi

Baik di tingkat lokal maupun regional, dalam upaya mendukung pembelajaran dan pekerjaan yang berkualitas tinggi.
Selain itu, solusi ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan bagi peserta pelatihan vokasi, khususnya bagi kelompok rentan (vulnerable groups), kelompok paling beresiko (disadvantaged groups dan NEET), serta angkatan kerja di daerah pedesaan maupun pedalaman.
Tujuannya untuk menghadapi persaingan kerja akibat perubahan dunia kerja dan pasar kerja yang begitu cepat dan dinamis.
Arif menekankan prioritas Presidensi ini merupakan isu lintas sektor G20, khususnya pada kelompok kerja G20 bidang pendidikan dan kelompok kerja G20 bidang ketenagakerjaan yang dapat digagas bersama serta berpotensi meraih komitmen bersama di antara pemimpin G20 pada September mendatang.
"Ini sebagai upaya menciptakan kondisi ketenagakerjaan untuk dapat segera bangkit dan pulih bersama," harapnya. (mrk/jpnn)
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan Indonesia kembali mendapat apresiasi dari anggota G20 karena memprakarsai pelatihan vokasi berbasis komunitas
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- X SMILE, Dari Pekerja Serabutan Menjadi Bintang Musik Digital
- Menaker: Mudik Nyaman Panasonic Gobel, Bukti Kepedulian Dunia Usaha Kepada Pekerja
- Melepas Peserta Mudik Gratis, Wamenaker Dorong Pekerja Jaga Semangat dan Produktivitas
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Sobat Aksi Ramadan 2025: 40 Relawan Pertamina Hadir Bersihkan Masjid di Jakarta Barat