Indonesia Iri dengan Singapura
Pertengahan 2014, Rokok Tidak Lagi Dijual Eceran Per Bungkus
Selasa, 19 Maret 2013 – 05:35 WIB

Indonesia Iri dengan Singapura
Hakim menjelaskan jika pengetatan atau ketentuan baru dalam urusan penjualan rokok tidak sampai mematikan usaha asongan. Sebab dari pengamatannya asongan itu tidak hanya jualan rokok saja. "Asongan juga jualan permen, air mineral, dan snack. Rokoknya hanya bagian kecil saja," tandasnya.
Dia juga mengkritisi masih banyaknya perusahaan rokok yang menyeponsori gelaran olah raga di Indonesia. Untuk cabang olah raga sepak bola misalnya, Hakim mengatakan stamina pemain bola Indonesia kalah jauh dibanding Malaysia atau Singapura yang sangat ketat untuk urusan rokok. "Saat melawan Malaysia dulu, komentator bolanya bilang timnas hanya bermain bola 45 menit saja," tuturnya. (wan)
JAKARTA - Untuk urusan pengendalian peredaran rokok, Indonesia semakin jauh tertinggal dibandingkan Singapura. Saat ini negeri berpenduduk 4,8 juta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti