Indonesia Jadi Basis untuk Asia Tenggara
Selasa, 09 Maret 2010 – 23:35 WIB
JAKARTA - Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh, membenarkan adanya keterkaitan gerakan terorisme di Aceh dengan gerakan di Mindanau Filipina, bahkan ditengarai ada upaya Indonesia akan dijadikan basis untuk Asia Tenggara. "Secara rinci, nanti akan dijelaskan Kapolri mengenai hal ini. Tetapi dari pengakuan yang sudah ditangkap, ada anggota yang merupakan alumnus Mindanau,” ungkapnya, di Jakarta, Selasa (9/3). Ia menyatakan ada sekitar lima puluh orang yang ikut dalam pelatihan tersebut. Delapan orang diantaranya berasal dari Aceh, tapi bukan berarti hal itu menjadi bukti bahwa masyarakat Aceh mudah menerima infiltrasi luar. "Seandainya masyarakat Aceh terima mereka, masalah ini tidak bocor," cetusnya.
Dia juga menyerahkan penyebutan identitas para pelaku yang diduga terorisme tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, dari informasi yang diketahuinya, yang telah mengikuti kegiatan pelatihan di Aceh, sebanyak kurang lebih lima puluh orang. “Mereka terdiri dari berbagai level, pemula hingga pelatih,” jelasnya.
Baca Juga:
Diakui, delapan orang diantaranya merupakan warga Aceh. Namun bukan berarti adanya kegiatan pelatihan tersebut diterima oleh masyarakat Aceh. Dia menekankan, masyarakat Aceh tidak semudah itu menerima infiltrasi dari luar. Indikatornya, jika masyarakat Aceh menerima infiltarsi ini, maka gerakan ini tidak mungkin bocor.
Baca Juga:
JAKARTA - Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh, membenarkan adanya keterkaitan gerakan terorisme di Aceh dengan gerakan di Mindanau Filipina, bahkan ditengarai
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra