Indonesia jadi Focal Point Tsunami
Rabu, 25 Februari 2009 – 16:44 WIB
JAKARTA — Indonesia ditetapkan sebagai focal point dalam pelaksanaan simulasi tsunami di Samudera Hindia (Indian Ocean Wave 09). Dengan demikian, Indonesia - melalui National Tsunami Warning Center (NTWC) - yang akan mengirimkan peringatan potensi ke seluruh negara di Samudera Hindia.
Peringatan ini, menurut Menristek Kusmayanto Kadiman, nantinya diserahkan pada masing-masing negara untuk kemudian ditindaklanjuti. “Kalau di Indonesia sendiri, pemerintah telah mengedarkan ke seluruh wilayah yang mempunyai daerah rawan bencana khususnya gempa dan tsunami. Di samping menetapkan 26 Desember sebagai Hari Siaga Bencana,” katanya.
Ditambahkannya, kesiap-siagaan seluruh elemen, baik pemerintah pusat maupun daerah dalam menghadapi bencana, sangat diperlukan. Sinergitas antara pengiriman peringatan dari pusat (BMKG) dan daerah yang menerima harus terjalin baik, di samping adanya dukungan peralatan dan kelembagaan.
“Sejak 2005, pelatihan untuk sinergitas tersebut sudah dilaksanakan tiap tahun dalam bentuk simulasi tsunami,” ucapnya.
JAKARTA — Indonesia ditetapkan sebagai focal point dalam pelaksanaan simulasi tsunami di Samudera Hindia (Indian Ocean Wave 09). Dengan demikian,
BERITA TERKAIT
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang