Indonesia jadi Incaran Investor Mesin Global
Rabu, 11 Mei 2011 – 11:28 WIB
JAKARTA - Industri manufaktur mengalami pertumbuhan signifikan. Mengikuti pertumbuhan tersebut kebutuhan terhadap mesin dan komponen terus mengalami peningkatan. Karena itu, Indonesia menjadi pasar potensial bagi investasi di sektor permesinan. Layanan ke pelanggan juga lebih optimal. Mesin sebagai alat berat termasuk investasi jangka panjang, sehingga memerlukan jasa purna jual. Selain itu, jangka waktu pengadaan bisa menjadi lebih cepat. Dia mencontohkan, pemesanan komponen maupun mesin dari Jepang relatif lebih cepat dibandingkan mendatangkan dari Amerika dan Eropa. ’’Ditambah, daya saing untuk barang yang diproduksi di dalam negeri akan makin baik,’’ tukas dia.
Ketua Umum Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA) Dasep Ahmadi mengatakan industri permesinan terus tumbuh positif. Dicontohkan, pertumbuhan tersebut terlihat dari pertumbuhan di industri otomotif. ’’Selain itu sektor pertambangan dan sawit pasti butuh mesin untuk mendukung pertumbuhan industri mereka,’’ katanya saat jumpa pers tentang pameran The 5th International Metalworking Technology and Machine Tools Exhibition and Conference di Jakarta, (10/5).
Baca Juga:
Potensi besar Indonesia itu mengundang minat investor mancanegara. Dasep menyebutkan, Tiongkok tengah agresif menangkap peluang memasarkan mesin di negara dengan kebutuhan mesin cukup tinggi seerti Indonesia. Begitu juga dengan negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa pun mulai mempertimbangkan untuk mengembangkan industri permesinan di Indonesia. ’’Dengan memproduksi mesin di Indonesia, berarti makin mendekati pembeli,’’ ucap dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Industri manufaktur mengalami pertumbuhan signifikan. Mengikuti pertumbuhan tersebut kebutuhan terhadap mesin dan komponen terus mengalami
BERITA TERKAIT
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan