Indonesia Jadi Poros Ekonomi Kreatif pada 2030
Dia juga mengubah Arab Saudi dari negara minyak menjadi negara ekonomi kreatif.
’’Visi 2030 beliau sangat ekonomi kreatif banget,” tutur Candra.
WCCE akan mendiskusikan beberapa isu penting. Yakni, kohesi sosial, regulasi, marketing, ekosistem, dan finansial yang difokuskan pada bidang ekonomi kreatif.
Salah satu agenda yang ingin dicapai Bekraf dalam perhelatan tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan ekonomi kreatif dimulai dari Indonesia.
”Kita negara pertama yang memiliki kementerian khusus di bidang ekonomi kreatif,” sebut Candra.
Menurut data Bekraf, ekonomi kreatif telah menghasilkan kontribusi yang besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yaitu Rp 922,58 triliun pada 2016.
Industri kreatif juga mempekerjakan 16,9 juta jiwa dengan 54,96 persen pekerja perempuan.
Sektor itu juga menyumbang ekspor USD 20 miliar atau 13,77 persen dari total ekspor Indonesia. (tih/wir/c7/oki)
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bakal menggelar World Conference on Creative Economy (WCCE) sebagai upaya menjadikan Indonesia poros ekonomi kreatif pada 2030.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim