Indonesia Jadi Rujukan Untuk Kelola Perdamaian
Mantan Wali Kota Solo ini mendasari pandangannya, karena selama ini terbukti kaum perempuan mampu menjadi juru damai yang andal.
Misalnya di dalam keluarga, para ibu selalu berhasil pertikaian antar anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan keadilan.
Tidak berpihak hanya pada satu orang semata.
"Yang namanya perdamaian tak bisa dipaksakan, tapi ditumbuhkan. Karakter damai itu dikembangkan dari lingkup warga dan yang suka mengembangkan itu perempuan," katanya.
Pada puncak peringatan Hari Perdamaian Internasional 2017 yang digagas Wahid Foundation dan UN Women, presiden juga menyatakan apresiasinya pada ke dua lembaga tersebut.
Karena menggagas program "Perempuan Berdaya, Komunitas Damai" yang diwujudkan lewat pembentukan Kampung Damai.
" Mari tumbuhkan nilai perdamaian di seluruh tanah air. Saya deklarasikan perayaan Hari Perdamaian Internasional 2017," pungkas Jokowi.(gir/jpnn)
Rencananya perwakilan dari Afghanistan berkunjung ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?