Indonesia Jadi Sasaran Hacker Terbesar di Dunia
jpnn.com - JAKARTA--Kasus penyadapan yang dialami Presiden, Ibu Negara dan beberapa menteri terkait oleh negara tetangga, Australia, tampaknya menjadi fenomena gunung es. Karena secara umum, tata kelola keamanan informasi negara ini memang mudah diretas hacker.
Kementrian Komunikasi dan Informatika melansir data terbaru, berdasarkan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), keamanan internet nasional Indonesia disebut dalam kondisi buruk.
Sebagai ilustrasi, Indonesia telah menjadi negara target serangan (hacker) terbesar di dunia yang mencapai 1.277.578 serangan atau 42.000 serangan per hari. Baru disusul AS dengan 332.000 serangan atau 11.000 serangan per hari. Disusul RRC dengan 151.000 serangan atau 5.000 serangan per hari.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, terkait isu penyadapan beberapa waktu lalu, pihaknya pun langsung mengambil aksi cepat dengan mengumpulkan seluruh operator telekomunikasi.
"Ini guna memastikan tidak ada celah penyadapan melalui keterlibatan operator secara langsung atau tidak langsung," kata Tifatul, Jumat (27/12).
Hasil evaluasi sementara kata Tifatul, tidak ada keterlibatan operator dalam kasus penyadapan tersebut. Namun demikian pihaknya tetap meningkatkan sistem dan standart prosedur pengamanan dan pengawasan dari kemungkinan penyadapan yang disebut sulit terkontrol.(afz/jpnn)
JAKARTA--Kasus penyadapan yang dialami Presiden, Ibu Negara dan beberapa menteri terkait oleh negara tetangga, Australia, tampaknya menjadi fenomena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia