Indonesia Jadi Tuan Rumah Halal Expo Ditengah Janji Cawapres Bagi Sertifikasi Halal

Ketika ditanya apakah pernyataan sertifikat halal ini merupakan bagian dari kampanye menjelang pemilihan presiden tahun depan, Ma'ruf Amin mengatakan "Ini tentang mendukung halal, bukan kampanye kami."
Ambisi Indonesia menjadi hub halal global
Indonesia telah memperkenalkan Undang-undang Jaminan Produk Halal untuk membuat sertifikasi halal wajib sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun pada tahun 2014.
Namun undang-undang itu tidak pernah diloloskan oleh Jokowi ketika menjadi presiden dengan mengatakan bahwa diskusi mengenai penerapannya masih berlangsung.
Lukmanul Hakim, kepala lembaga sertifikasi halal di MUI, mengatakan kepada ABC bahwa diperlukan pendapat dari berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan sebelum unndang-undang bisa disahkan.
Tetapi Hakim mengatakan bahwa jika Ma'ruf Amin terpilih sebagai wakil presiden tahun depan, maka proses sertifiikasi halal itu menjadi UU akan lebih cepat terjadi.
Hanya 20 persen dari semua makanan dan produk yang ada di Indonesia saat ini berlabel 'halal', menurut MUI.
Produk seperti keripik dan mie sayuran tidak diberi label halal, tetapi nantinya harus juga mendapat sertifikasi halal.
Beberapa pihak mengatakan ucapan Ma'ruf Amin itu hanyalah bagian dari kampanye pemilihan presiden dan wapres bulan April tahun 2019, namun juga ini menjadi bagian dari pemasukan pendapatan bagi MUI, karena MUI yang akan menjadi lembaga yang memberikan sertifikasi.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia