Indonesia jadi Tuan Rumah PaRD Leadership Meeting 2025

Indonesia jadi Tuan Rumah PaRD Leadership Meeting 2025
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Zayadi. Foto: dok Kemenag

Sebagai bagian dari Steering Board Indonesia memiliki tanggung jawab dalam menentukan arah kebijakan strategis, alokasi keuangan, serta program PaRD. Dalam struktur kepemimpinan, terdapat tiga Co-Chairs yang mewakili masing-masing entitas utama, yaitu:

1. Co-Chair Pemerintah: Nuria Isna Asyar (Kementerian Agama RI)
2. Co-Chair Multilateral: Andreia Henriques (The International Dialogue Centre – KAICIID)
3. Co-Chair RBOs: Stefan Sengstmann (World Vision)

Indonesia di Forum Internasional

Indonesia menjadi negara pertama dari _Global South_ yang bergabung dengan PaRD, menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam diplomasi lintas agama dan pembangunan berkelanjutan.

Zayadi mengungkapkan, saat itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Periode 2020-2024) menegaskan bahwa keterlibatan ini selaras dengan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan moderasi beragama dan kerja sama lintas agama dalam mengatasi tantangan global.

Dalam berbagai acara internasional yang didukung oleh PaRD, perwakilan Kemenag aktif berperan sebagai pembicara, termasuk dalam _Muslim Youth Leadership Summit 2023_ di Nigeria, International  Symposium on Islamic Mosques (ISIM) 2024, serta diskusi  "Promoting Religious Freedom and Tolerance" yang digelar oleh Kedutaan Besar Indonesia di Denmark. Forum-forum ini membahas isu-isu penting seperti peran masjid ramah lingkungan, agama dalam aksi kemanusiaan, serta diplomasi agama untuk perdamaian dunia.

Sebagai anggota PaRD, Kemenag juga terlibat dalam berbagai workstream dan task force termasuk Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (FoRB), Kesetaraan Gender (SDG 5), Kesehatan (SDG 3), serta Ketahanan Pangan (SDG 2).

Masa Depan Diplomasi Keagamaan Indonesia

Pembentukan PaRD Asia, Indonesia dapat memainkan peran lebih besar dalam membangun kerja sama lintas agama di Asia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News