Indonesia-Jepang Sepakati Kerja Sama Bisnis Biomassa Bernilai Triliunan Rupiah
Saat ini Pemerintah Indonesia telah menetapkan program konversi lebih dari 200 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
“Pemerintah Indonesia memastikan peningkatan produksi komoditas cangkang sawit yang berkelanjutan, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun sebagai komoditi ekspor unggulan Indonesia," kata Rida.
Sementara itu, Direktur dan Senior Managing Executive Officer Energy Department HANWA Co.,Ltd Yasuharu Kurata berkomitmen untuk mengimpor lebih banyak lagi cangkang sawit dari Indonesia sebanyak empat hingga lima juta ton.
Forum bisnis Biomassa Indonesia – Jepang dihadiri oleh 11 pengusaha cangkang sawit Indonesia yang dibawa oleh APCASI dan lebih dari 40 kalangan bisnis Jepang itu menghasilkan delapan kesepakatan bisnis ekspor cangkang sawit Indonesia dengan nilai transaksi lebih dari 138 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun).
Sejumlah perusahaan Indonesia yang mencatatkan transaksi bisnis, antara lain PT Jatim Propertindo, PT Eka Sapta Paramta Energi, PT Bersaudara Natural Energi, PT Biomas Andalan Indonesia dan PT Inti Persada.
Sementara itu, mitra bisnis Jepang yakni Hanwa Co.Ltd, Taiheiyo Cement, Iwatani, Thomas International Co.Ltd, PPT Trading dan Samsung. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Indonesia dan Jepang menanda tangani kerja sama bisnis biomassa senilai 138 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,2 triliun
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda