Indonesia Juara Piala Thomas Tanpa Bendera Merah Putih, KOI Minta LADI Tanggung Jawab
jpnn.com, AARHUS - Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia meminta Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) bergerak dan menyelesaikan tanggung jawabnya kepada Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Kejadian saat pasukan Garuda tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di final Piala Thomas menurut KOI sudah sudah merugikan Indonesia.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menyayangkan bendera Merah Putih tak bisa berkibar saat Tim Thomas Indonesia menjadi juara usai menang agregat 3-0 atas China di Denmark, Minggu (17/10) malam.
"Saya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia bangga dengan penampilan Tim Thomas kita, tetapi juga sekaligus sangat kecewa dan sedih karena seremoni medali dengan bendera PBSI," katanya, Minggu malam.
Pria yang karib disapa Okto itu meminta masyarakat untuk membayangkan setelah 19 tahun Indonesia mendambakan Piala Thomas dibawa kembali ke Indonesia.
"Tetapi saat juara, bendera Merah Putih tidak bisa ditampilkan. Saya bersyukur Indonesia Raya masih dapat berkumandang," tuturnya.
LADI sebelumnya diberikan sanksi karena gagal menerapkan Kode Anti-Doping WADA 2021. Akibat ulah LADI, akhirnya kontingen olahraga Indonesia yang dirugikan.
Bukan itu saja, Indonesia juga terancam tak bisa menjadi tuan rumah cabang olahraga apa pun karena ulah LADI yang tak bertanggung jawab.
Soal tak ada bendera Indonesia di seremoni juara Piala Thomas, KOI berharap LADI segera selesaikan tanggung jawab.
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat