Indonesia Juara Umum ISPrO
Sabtu, 25 Mei 2013 – 08:06 WIB
JAKARTA--Kiprah pelajar Indonesia di kancah internasional terus menanjak. Paling baru, kontingen pelajar Indonesia menjadi juara umum dalam 1st International Science Projects Olypiad (ISPrO) 2013 yang berlangsung di Indonesia. Indonesia menjadi juara umum setelah menyabet enam medali emas, serta perak dan perunggu masing-masing empat medali.
Pengumuman pemenang kontes ISPrO ini dilakukan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumat (24/5). Sedangkan pagelaran lomba dilaksanakan di Universitas Indonesia, Depok. Rangkaian kontes ini berlangsung sejak 19 Mei lalu hingga kemarin.
Baca Juga:
Delegasi Indonesia yang mendapatkan medali emas adalah pasangan Angela Lois Iskandar dan Regina Palma Pranata dari SMA Santa Laurensia Serpong, lalu Vania Erriza dan Shafira Raudya Aidina (SMA Semesta Semarang), Allice Fajri C.S dan Primananda Rahmalida (SMAN 3 Semarang), Amelia Nugrahaningrum dan Krisnanto Wibowo (SMAN 1 Jogjakarta), Jeni Purnamawati dan Queen Votka Rosady (SMK Boedi Oetomo 2 Gandrangmangu, cilacap), serta Jeffry Wicaksana dan Sheren Devina Soenario (SMA Santa Laurensia Serpong).
Angela Lois Iskandar mengaku bangga bisa mendapatkan medali emas dalam kontes ini. Dia melakukan penelitian terhadap penggunaan kulit udang dan bambu untuk menyerap logam berat yang dihasilkan industri tekstil. "Logam berat itu sangat berbahaya jika menengai lingkungan masyarakat di sekitar pabrik," ujarnya.
JAKARTA--Kiprah pelajar Indonesia di kancah internasional terus menanjak. Paling baru, kontingen pelajar Indonesia menjadi juara umum dalam 1st International
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi