Indonesia Kalah Cepat Dibandingkan Inggris soal Pelonggaran Pemakaian Masker
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut keputusan pemerintah Indonesia yang melonggarkan pemakaian masker di ruang terbuka sebenarnya terlambat diterapkan.
Menurutnya, beberapa negara Eropa seperti Inggris sudah lebih dahulu memutuskan kebijakan pelonggaran pemakaian masker.
"Negara lain sudah melakukan. Jadi, kita malahan, saya kira sedikit terlambat, misal dibandingkan Inggris," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (18/5).
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu mencatat Inggris sudah melepaskan masker di ruang publik pada Maret 2022.
Negara beribu kota di London itu bahkan sudah lama menerapkan sistem tatap muka dalam proses belajar dan mengajar.
"Sekolah masih banyak yang belum tatap muka, loh. Seperti di Tangerang Selatan itu SD masih berbagi. Malah masih banyak yang virtual sekolahnya," ungkap Saleh.
Namun, dia di sisi lain tetap meminta pemerintah berhati-hati terhadap potensi penularan virus setelah pelonggaran pemakaian masker.
"Pemerintah harus juga menyiapkan rumah sakit, fasilitas kesehatan, tenaga medisnya dan seterusnya," ungkap Saleh.
Saleh Partaonan Daulay menyebut keputusan pemerintah Indonesia soal pelonggaran pemakaian masker di ruang terbuka sebenarnya terlambat diterapkan.
- Indonesia Bisa Memainkan Peran Strategis Menjembatani Negara-Negara BRICS dan OECD
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Dapat Bisikan Menteri, Prabowo Yakin Dalam 2 Tahun Bisa Swasembada Pangan
- Pameran Film Tiongkok 2025 Sukses Digelar, Mempererat 75 Tahun Hubungan Diplomatik
- Reaksi Baznas Tanggapi Ide Sultan Gunakan Zakat untuk Makan Gratis