Indonesia Kejar Investasi Riil
Senin, 12 September 2011 – 14:23 WIB
JAKARTA—Meski mengalami defisit perdagangan dengan Thailand sebesar USD1 miliar, namun Indonesia yakin mampu membukukan volume perdagangan di atas target pada tahun 2011. Tahun 2010, volume perdagangan Indonesia-Thailand mencapai USD13 miliar. ‘’Saya minta Menteri Pertanian kita untuk menjemput bola meningkatkan kerjasama bidang tekhnologi pertanian mereka itu,’’ kata Hatta.
‘’Kalau 2011 sudah diatas USD7 miliar dan ada trend meningkat walau defisit USD1 miliar. Kita bisa tingkatkan dari ekspor energi, batu bara, oil dan gas. Target kita tumbuh 47 persen dari 2010,’’ kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Senin (12/9).
Baca Juga:
Dua bidang yang akan disusun dalam bentuk kerjasama riil bagi kedua negara adalah bidang pertanian dan perikanan. Salah satunya akan dilakukan kerjasama tekhnologi untuk meningkatkan produksi beras.
Baca Juga:
JAKARTA—Meski mengalami defisit perdagangan dengan Thailand sebesar USD1 miliar, namun Indonesia yakin mampu membukukan volume perdagangan
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi