Indonesia Kekurangan 38 Ribu Dokter
Baru Tercukupi pada 2018
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:20 WIB
Menurut dia, polemik Jamkesmas di awal 2008 juga merupakan bentuk kekacauan sistem di sektor kesehatan. Sampai Agustus 2008 rumah sakit di berbagai daerah berteriak karena piutang yang secara keseluruhan berjumlah Rp 1,145 triliun belum dibayar oleh Departemen Kesehatan (Depkes). ’’Rakyat dibuat bingung mana yang benar dan banyak rakyat termiskin yang merasa tidak dilayani oleh rumah sakit publik,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Kalimantan Timur Jusuf S.K. mengatakan, diperlukan kesiapan untuk menyejahterakan dokter agar program dokter keluarga itu terwujud. Caranya dengan memberikan gaji layak dan disesuaikan besarannya menurut keterpencilan daerah. Hal itu agar pelayanan kesehatan bisa berjalan lancar dan terjamin. ’’Dokter pemerintah harus mengurus pasien hanya di rumah sakitnya. Jangan juga dia berpraktik di rumah sakit lain,’’ ujarnya. (zul/agm)
JAKARTA – Saat ini Indonesia mengalami defisit tenaga kedokteran. Itu berdasarkan rasio estimasi 220 juta penduduk dengan ketersediaan dokter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat