Indonesia Kekurangan Atlet, Yayuk Basuki Usul Revisi UU SKN
jpnn.com, JAKARTA - Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki mengatakan, anggota Indonesian Olimpian Association (IOA) bisa dimanfaatkan untuk membantu kontingen Merah Putih dalam Asian Games 2018.
"IOA itu punya tanggung jawab moral terhadap prestasi olahraga Indonesia. Dulu, kami sebagai atlet. Sekarang kami menjadi mantan atlet yang bisa menjadi mentor. Langkah pertama IOA adalah memberikan motivasi bagi atlet-atlet Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2018,” kata ketua umum IOA itu, Sabtu (20/1).
Selain itu, kata Yayuk, IOA juga akan memantau kesiapan venue pertandingan di Jakarta dan Palembang.
"Prinsipnya, IOA mendukung sepenuhnya Asian Games 2018 baik itu prestasi maupun penyelenggaraan," ujar anggota Komisi X DPR itu.
Agenda lainnya, sambung Yayuk, mendorong perubahan Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Nomor.3 Tahun 2005.
Sebab, keberadaan UU SKN yang sudah 13 tahun tersebut belum mampu mengangkat prestasi olahraga Indonesia.
"Sampai sekarang prestasi olahraga Indonesia belum berkembang sesuai yang diharapkan. Malah sebaliknya, Indonesia mengalami kekurangan stok atlet nasional. Makanya, saya mengusulkan perlu adanya revisi UU SKN sehingga olahraga Indonesia semakin lebih baik ke depan," tegas Yayuk. (jos/jpnn)
Yayuk Basuki mengatakan, anggota Indonesian Olimpian Association (IOA) bisa dimanfaatkan untuk membantu kontingen Merah Putih dalam Asian Games 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Menpora Sebut Dunia Olahraga Nasional Mengalami Kemajuan di Pemerintahan Jokowi
- Litbang Kompas Sebut Olahraga Bisa Jadi Perekat Masyarakat Indonesia
- Menpora Dito: Presiden Jokowi All Out Memajukan Olahraga RI Selama 10 Tahun Memimpin
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Real Count KPU DPR RI: Perolehan Suara Titiek Soeharto, Hanum Rais, Yayuk Basuki, Bandingkan
- 27 Atlet Diangkat jadi PNS, Yayuk Basuki: Baru di Era Pak Jokowi