Indonesia Kekurangan Sarjana Teknik
jpnn.com - JAKARTA – Ilmu-ilmu sosial saat ini sudah terlalu dominan. Karena itu, kini saatnya mengembangkan dan memprioritaskan ilmu-ilmu eksak.
Hal itu Rektor Universitas Muhammadiyah Hamka (Uhamka), Suyatno, saat ditemui di sela peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Uhamka di Jakarta Timur (Sabtu, 25/7).
"Bukan (berarti ilmu sosial) tidak penting, tapi kebanyakan. Jadi sekarang saatnya beralih pada ilmu-ilmu eksak," kata Suyatno.
Menurutnya, saat ini Indonesia sangat kekurangan sarjana teknik. Padahal, ada beberapa universitas yang selama ini menjadi lumbung sarjana teknik.
"Kita punya pabrik insinyur, katakan ITB, ITS, tapi rata-rata kan insinyurnya tidak bekerja pada bidangnya. Sama dengan banya dokter di Indonesia, tapi dokternya pada gak praktek," ungkap Suyatno. (ysa)
JAKARTA – Ilmu-ilmu sosial saat ini sudah terlalu dominan. Karena itu, kini saatnya mengembangkan dan memprioritaskan ilmu-ilmu eksak. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Algorithmics Kenalkan Pembelajaran Pemrograman untuk Mengatasi Kecanduan Gadget
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Wisuda Universitas Pancasila, Rektor Marsudi: 75% Lulusan Baru Terserap Dunia Kerja
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri