Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan Haji
Sekjen Kemenag: Kuota Petugas Haji Terbatas, Hanya 3.250 Orang
Rabu, 17 Oktober 2012 – 06:08 WIB

Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan Haji
Sementara itu, anggota Komisi Kesehatan dari Fraksi Amanat Nasional, Rizki Sadiq, menambahkan, di lapangan pihaknya memang mendapati jumlah tenaga kesehatan haji masih kurang. Di Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya misalnya, satu kloter haji hanya didampingi satu dokter dan dua perawat.
Karena keterbatasan tersebut, lanjut dia, ada sejumlah sukarelawan yang mesti diperbantukan. Hal itu dinilainya memprihatinkan, mengingat 70 persen jamaah haji Indonesia sudah masuk usia lanjut. "Semestinya jumlah tenaga medis ditambah. Kalau ada kendalanya, mungkin bisa disampaikan ke kami agar bisa dikomunikasikan dengan Komisi Agama,"imbuh dia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Bahrul Hayat menuturkan, permintaan menambah petugas medis kloter sah-sah saja. Tetapi dia mengatakan penambahan ini terbentur kuota petugas haji yang sudah ditetapkan pemerintah Arab Saudi. "Selain menetapak kuota jamaah, mereka juga menetapkan kuota petugas," kata dia.
Bahrul mengatakan kuota petugas yang ditetapkan Arab Saudi untuk Indonesia hanya 3.250 orang. Kuota ini diantaranya untuk tenaga medis dan panitia lainnya. "Kami sudah meminta penambahan 2.000 orang, tetapi ditolak," kata dia.
JAKARTA- Kuota petugas kesehatan kloter Indonesia di tanah suci ternyata belum memadai. Jumlah petugas medis tersebut tidak sebanding dengan banyaknya
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg