Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan Haji
Sekjen Kemenag: Kuota Petugas Haji Terbatas, Hanya 3.250 Orang
Rabu, 17 Oktober 2012 – 06:08 WIB

Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan Haji
Menurut Bahrul, keberadaan tiga orang petugas medis di setiap kloter itu sudah cukup. Karena tugasnya hanya mengawasi jika ada kondisi darurat selama dalam perjalanan.
Ketika jamaah haji sudah mendarat di tanah suci, langsung ditangani oleh petugas medis di balai kesehatan yang sekelas rumah sakit kelas III. Jika kondisi kesehatan jamaah semakin kritis, akan dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi. Begitu pula ketika ada gangguan kesehatan sebelum jamaah terbang, ditangani oleh petugas medis di klinik asrama haji.
Penambahan petugas medis, lanjut Bahrul, juga harus mempertimbangkan faktor pembiayaan. Selain itu, jika penambahan ini dipaksakan dan mengambil kuota jamaah haji, tentu tidak baik karena berdampak pada antrean haji yang bakal kain mengular.
Sementara itu himbauan penting juga dikeluarkan pihak Kemenag kepada seluruh jamaah haji yang sebentar lagi akan masuk ke Arafah-Mina (Armina). Direktur Layanan Haji (Diryanhaj) Kemenag Sri Ilham Lubis kepada tim Media Center Haji (MCH) Kemenag di Madinah mengatakan, selama di Armina jamaah diminta disiplin memperhatikan waktu makan.
JAKARTA- Kuota petugas kesehatan kloter Indonesia di tanah suci ternyata belum memadai. Jumlah petugas medis tersebut tidak sebanding dengan banyaknya
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg