Indonesia Kekurangan Tenaga Konseling Anak
Jumat, 09 November 2012 – 22:27 WIB
JAKARTA - Sebagai negara dengan tingkat resiko kematian anak yang tinggi saat melahirkan seharusnya Indonesia memiliki konseling anak yang cukup. Namun kenyataannya jumlah konseling anak di Indonesia saat ini masih minim. Idealnya kata Asteriam, di sebuah daerah seorang anak bisa ditangani oleh satu tenaga konseling. Jika tidak memungkinkan maka seorang konseling tidak boleh menangani lebih dari 10 anak.
Direktur Kampanye World Vision Indonesia (WVI), Asteria Aritonang mengatakan minimnya konseling anak sangat memprihatinkan. Sebab kata dia, dengan keberadaan jumlah tenaga konseling yang cukup maka angka kematian anak bisa ditekan hingga 22 persen.
Baca Juga:
"Dengan konseling, risiko kematian anak bisa kurangi 22 persen," kata Asteria saat konferensi pers masalah Ibu dan Anak di Jakarta, Jumat (9/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Sebagai negara dengan tingkat resiko kematian anak yang tinggi saat melahirkan seharusnya Indonesia memiliki konseling anak yang cukup.
BERITA TERKAIT
- Sambut Tahun Baru Imlek, Hilton Bandung Perkenalkan Chinese Chef Baru
- Warga Bisa Nikmati Buah Beri Premium Gratis di Jakarta, Ini Lokasinya
- 3 Manfaat Air Rebusan Jagung yang Baik untuk Jantung
- 3 Manfaat Jeruk yang Baik untuk Ibu Hamil
- 4 Manfaat Air Kelapa yang Direbus, Wanita Pasti Suka
- 3 Khasiat Manggis, Bikin Penyakit Ini Ogah Menyerang