Indonesia Kelebihan Sarjana Jurusan Sosial

jpnn.com - jpnn.com - Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka mengatakan, pendidikan tinggi dan pengembangan iptek memiliki peran strategis bagi NKRI.
Menurutnya, tidak mungkin suatu negara memajukan kesejahteraan umum tanpa adanya penguasaan iptek dan pendidikan tinggi yang maju.
Namun, yang terjadi sekarang adalah rata-rata lama pendidikan masyarakat baru pada angka 7-8 tahun.
Artinya, rata-rata masyarakat Indonesia belum tentu lulus SMP.
"Tingkat pendidikan SDM Indonesia pada 2010, hanya 7,2 persen yang mengenyam pendidikan tinggi, sebanyak 22,4 persen pendidikan menengah, dan sisanya 70,4 persen masih berpendidikan dasar," kata Akhmaloka dalam sambutannya di Dies Natalis Universitas Pertamina, Rabu (1/2).
Sebagai perbandingan, SDM Malaysia berada di angka 20,3 persen PT, pendidikan menengah (56,3 persen), dan pendidikan dasar (24,3 persen).
Suatu negara dinyatakan pendidikan sebagai negara maju oleh OECD bila tingkat SDM-nya 40,3 persen berpendidikan dasar.
"Dari data di atas menunjukkan kita masih punya pekerjaan rumah yang besar untuk bisa memanfaatkan bonus demografi dan menjadi negara maju," ujarnya.
Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka mengatakan, pendidikan tinggi dan pengembangan iptek memiliki peran strategis bagi NKRI.
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan