Indonesia Keluarkan Travel Warning ke Wuhan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menerbitkan travel warning ke Provinsi Hubei, termasuk ibu kotanya Wuhan, China. Penerbitan travel warning ini seturut tersebarnya wabah virus Corona di Wuhan dalam beberapa hari ini.
"Travel warning ke Provinsi Hubei termasuk Ibu Kotanya Wuhan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Selasa (28/1).
Kemenlu belum bisa membeber batas waktu travel warning ke Wuhan akan diberlakukan. Sebab, pihak pemerintah lokal di Wuhan belum berencana mengakhiri isolasi wilayahnya.
"Diberlakukan setidaknya sampai ada keterangan resmi pihak RRT yang menghentikan isolasi di sana dan juga menyatakan wilayah tersebut telah aman untuk dikunjungi," kata dia.
Sebelumnya Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah melalui Kemenlu segera mengeluarkan travel warning bagi warga negara Indonesia ke China. Bamsoet mendorong itu karena tersebarnya virus Corona di Wuhan.
“Melihat penyebarannya yang sangat masif dan belum adanya vaksin yang dapat mengobati, Kementerian Luar Negeri sepatutnya juga mengeluarkan travel warning. Inggris dan Amerika Serikat sudah memberikan travel warning," ujar Bamsoet menanggapi penyebaran virus Corona, di Jakarta, Senin (27/1/20). (mg10/jpnn)
Travel warning akan diberlakukan sampai ada keterangan resmi dari RRT yang menghentikan isolasi di wilayah itu akibat virus corona.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
- Wakil Ketua MPR Kecam Keras Pembangunan Sinagoge oleh Israel di Kompleks Masjidilaqsa
- Bank Mandiri Fasilitasi Persyaratan Pembukaan Rekening Menggunakan KMILN Bagi Diaspora
- Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja di Luar Negeri: Waspadai Lingkaran Terdekat!
- Kemenlu & IJMI Gelar Seminar, 'Cegah Kerja Paksa & Perdagangan Orang'
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel