Indonesia Kembali Bantu Korban Topan Pablo di Mindanao
Senin, 31 Desember 2012 – 19:01 WIB
Bantuan beras dari Pemerintah Indonesia diberangkatkan dari pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara menuju pelabuhan Davao Filipina. Sedangkan bantuan tenda diberangkatkan dari Banten dengan menggunakan angkutan kapal laut reguler.
Baca Juga:
Selain bantuan dalam bentuk barang, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan relawan sebanyak 6 orang yang terdiri dari PMI (4 orang), Kemenko Kesra (1 orang) dan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (1 orang). "Tim relawan berangkat ke Davao pada tanggal 25 Desember 2012," ujar Priatna.
Bencana badai tropis Bopha atau Pablo di wilayah Mindanao, Filipina Selatan yang terjadi pada 4 Desember 2012 lalu telah berdampak kepada lebih dari 6.243.998 jiwa di 3.064 desa, 318 kecamatan, 40 kota dan 3 provinsi. Tercatat korban meninggal mencapai 1.067 orang, luka-luka 2.666 orang dan hilang 834 orang.
Saat ini para korban membutuhkan berbagai barang bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Barang-barang yang diperlukan diantaranya adalah makanan, pakaian anak, selimut, senter, baterai, terpal, tikar, generator, air bersih dan air minum. (dil/jpnn)
MINDANAO - Pemerintah Indonesia menyerahkan bantuan bagi para korban bencana topan Pablo (Bopha) di Mindanao, Filipina Selatan. Bantuan diserahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich