Indonesia Ketua ASEAN, PBB Lontarkan Kritik Pedas Terkait Myanmar

Sementara itu, ASEAN membela keputusan tersebut dengan mengeklaim bahwa pertemuan itu bersifat teknis dan tidak melanggar kesepakatan ASEAN untuk melarang keterlibatan Myanmar di level politik dalam pertemuan apa pun, kata Andrews.
“Ini tidak dapat diterima. Junta tidak boleh diundang untuk menghadiri pertemuan ASEAN mana pun,” ucapnya.
Menurut dia, Indonesia harus menunjukkan kepemimpinannya, bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya, dengan tidak menghadiri setiap pertemuan yang mengundang junta.
Sejak kudeta militer 1 Februari 2021, junta yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing telah melancarkan kekerasan dan penindasan terhadap rakyat Myanmar.
Menurut laporan PBB, pasukan junta telah membunuh lebih dari 3.000 warga sipil dan menahan sedikitnya 19.000 orang, juga menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang mengungsi dan lebih dari 58.000 rumah, sekolah, serta klinik habis terbakar. (ant/dil/jpnn)
Dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu, Andrews mengatakan partisipasi Myanmar terus berlanjut di bawah kepemimpinan Indonesia di ASEAN
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS