Indonesia Kini Terancam Sanksi FIFA
Pendukung George-Arifin Salahkan Agum
Sabtu, 21 Mei 2011 – 06:31 WIB

MUNDUR - Anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI, FX Hadi Rudyatmo, saat dicegat wartawan usai mengundurkan diri sebagai anggota KN. Foto: Charlie Lopulua/Indopos.
JAKARTA - Seperti diperkirakan, Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, akhirnya bernasib seperti kongres di Hotel Premier, Pekanbaru, pada Maret lalu. Yakni, ricuh dan tak menghasilkan apa-apa. Karena kondisi dianggap semakin tidak kondusif, Agum pun akhirnya menghentikan sidang. Namun, para pendukung George-Arifin - yang dikenal sebagai Kelompok 78 - bersikukuh mereka tidak bersalah atas apa yang terjadi dalam kongres tadi malam.
Itu tak lepas dari kengototan kubu pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro yang terus berusaha agar jago mereka bisa masuk bursa pencalonan. Caranya, dengan meminta agar Komite Banding Pemilihan yang dipimpin Ahmad Riyadh - yang meloloskan George dan Arifin yang jelas-jelas dicekal FIFA - diizinkan melakukan presentasi.
Baca Juga:
Tapi, permintaan itu ditolak Agum karena tidak termasuk agenda sidang. Sebelumnya, Thierry Regenass, Direktur Keanggotaan dan Pengembangan FIFA, yang hadir di kongres, juga sudah menjelaskan mengapa George dan Arifin beserta Nirwan Bakrie dan Nurdin Halid dicekal FIFA.
Baca Juga:
JAKARTA - Seperti diperkirakan, Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, akhirnya bernasib seperti kongres di Hotel Premier, Pekanbaru, pada Maret
BERITA TERKAIT
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan