Indonesia Kini Terancam Sanksi FIFA
Pendukung George-Arifin Salahkan Agum
Sabtu, 21 Mei 2011 – 06:31 WIB
Dalam jumpa pers yang digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan sekitar pukul 23.00, mereka malah balik melemparkan tanggung jawab ke Agum Gumelar dan Komite Normalisasi yang dipimpinnya. Jika ada sanksi dari FIFA, mereka mengatakan KN-lah yang harus bertanggungjawab. Komite bentukan FIFA itu dituding tidak bisa menjalankan kongres sesuai aturan yang ada.
Baca Juga:
"Kongres ditinggalkan KN dan kami tidak tahu alasannya," kata Yunus Nusi, Sekum Persisam Samarinda yang menjadi salah satu pentolan Kelompok 78 dan paling sering melakukan interupsi selama jalannya sidang.
Yunus mengatakan, Agum dan KN tidak bertanggung jawab karena meninggalkan kongres dengan alasan tidak jelas. "Kongres dihentikan sepihak. Ini seperti lepas tanggungjawab. Apa yang dilakukan Agum Gumelar tidak sesuai dengan Statuta PSSI dan FIFA," katanya bersemangat.
Yunus mengklaim, mayoritas suara saat ini tengah berdiskusi untuk melanjutkan kongres yang menurut mereka dihentikan sepihak oleh Agum Gumelar. "Kami terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dan FIFA. Kami berencana untuk melanjutkan kongres," bebernya.
JAKARTA - Seperti diperkirakan, Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, akhirnya bernasib seperti kongres di Hotel Premier, Pekanbaru, pada Maret
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal