Indonesia Kirim Anggota TNI ke Australia Untuk Bantu Pemulihan Kebakaran Hutan
Tim bantuan asal Indonesia mulai bekerja hari Kamis (6/2) di negara bagian New South Wales untuk membantu perbaikan berbagai fasilitas umum yang rusak karena kebakaran hutan di Austaralia.
Tim yang beranggotakan 57 personil, termasuk diantaranya adalah TNI, tiba di Australia, hari Minggu (2/2) dan akan berada di Australia selama satu bulan.
Ini adalah upaya dari Indonesia untuk membantu salah satu negara tetangga terdekatnya, setelah Australia mengalami kerusakan parah akibat kebakaran hutan yang terjadi sejak akhir tahun lalu.
"Sesuai dengan hasil koordinasi pasukan Indonesia akan membantu pemerintah Australia dalam melakukan pembersihan lahan, pembersihan jalan dari pohon-pohon yang tumbang dan juga halangan lain sehingga layak digunakan kembali." kata dr Medi Herlianto, Direktur Mitigasi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada wartawan ABC Indonesia, Sastra Wijaya, kemarin (5/2).
Aktivitas dan kegiatan bantuan dipusatkan di sebelah Barat dan Timur New South Wales, meliputi kawasan pegunungan Blue Mountain, yang berjarak sekitar 62 km dari ibukota NSW, Sydney.
Photo: Angkatan Udara Australia menyatakan terima kasih kepada TNI yang telah mendukung menanggapi kebakaran hutan. (Twitter, Air Marshal Mel Hupfeld)
Dr Medi Herlianto tiba bersama dengan sejumlah anggota TNI dan awak pesawat Hercules.
"Pasukan TNI yang ada dalam misi ini adalah 36 orang dari Satgas Zeni, dua dari medis, satu orang dokter dan perawat," kata Medi.
Tim bantuan asal Indonesia mulai bekerja hari Kamis (6/2) di negara bagian New South Wales untuk membantu perbaikan berbagai fasilitas umum yang rusak karena kebakaran hutan di Austaralia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter