Indonesia Kirim Ratusan TKI Perawat ke Jepang
Senin, 04 Juli 2011 – 18:48 WIB
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Katori Yoshinori, melepas keberangkatan 104 orang calon Tenaga Kerja Indonesia yang hendak bekerja ke Jepang. 104 TKI ini terdiri dari 47 calon TKI perawat (nurse/kangoshi) dan 57 penjaga orang jompo (careworker/ kaigofukushishi). Selanjutnya kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman antara BNP2TKI dengan Japan International of Welfare Services (JICWels) pada 19 Mei 2008, yang diperbarui lagi pada tanggal 29 Januari 2010. Berdasar catatan Kemenakertrans, penempatan TKI ke Jepang dilakukan sejak 2008.
Muhaimin mengatakan, penempatan TKI ke Jepang itu merupakan program kerjasama antara pemerintah kedua negara (Government to Government) khusus bagi perawat pasien di rumah sakit dan pengasuh jompo di berbagai pusat atau panti jompo di Jepang. “Di masa mendatang, penempatan TKI ke Jepang diharapkan tidak terbatas pada nurse dan careworker saja, namun bisa untuk jabatan pekerjaan lain seperti bidang turisme dan perhotelan," kata Muhaimin di Jakarta, Senin (4/7).
Baca Juga:
Dijelaskan, penempatan TKI nurse dan careworker ke Jepang merupakan hasil kesepakatan antarpemerintah (government to government) melalui program Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (Ijepa). Kesepakatan itu ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan PM Jepang Shinzo Abe pada November 2006 lalu di Tokyo.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Katori Yoshinori, melepas
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi