Indonesia Kirimkan 200 Ribu Pelaut ke Seluruh Dunia, Terkenal Tangguh di Lautan

Untuk mengatasi hal tersebut, Capt. Hakeng menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan di sektor maritim.
Menurutnya, pelatihan yang lebih terstruktur dan berbasis teknologi dapat membantu pelaut Indonesia mengatasi kesenjangan ini.
Dia menilai upaya PT Pertamina International Shipping (PIS), lewat kolaborasinya dengan International Maritime Employers Council (IMEC) dan International Labor Organization (ILO), sebagai langkah efektif meningkatkan daya saing pelaut Indonesia.
Ke depannya, kolaborasi ini akan menghadirkan program pelatihan manajerial berstandar internasional.
Melalui program ini, diharapkan pelaut Indonesia bisa memiliki bekal cukup untuk untuk bersaing di panggung global.
"PIS memainkan peran kunci dalam memperluas jaringan internasional pelaut Indonesia untuk dapat bersaing di panggung internasional. Melalui kolaborasi ini, pelaut Indonesia bisa mendapatkan pelatihan komprehensif yang sesuai dengan tuntutan pasar internasional, sekaligus memperoleh pengalaman langsung di lingkungan kerja global," tambahnya.
PIS juga turut berkontribusi dalam peningkatan kapasitas pelaut Indonesia melalui ekspansi bisnis ke pasar internasional dengan mengoptimalkan armada kapal modern dan ramah lingkungan.
Langkah ini tidak hanya memperluas jaringan bisnis perusahaan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaut Indonesia untuk mengasah kompetensi mereka di tingkat global.
Diharapkan pelaut Indonesia bisa memiliki bekal cukup untuk untuk bersaing di panggung global.
- Masalah Truk Odol di Transportasi Laut Harus Diselesaikan untuk Kenyamanan Mudik
- Bukan Sekadar Proyek, PIK 2 Dinilai Dongkrak Ekonomi dan Lindungi Laut
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- Maritim Indonesia Rawan, Tantangan Berat Menanti Kepemimpinan Prabowo Subianto