Indonesia KLB Flu Babi
Menkes Larang Siswa di Korsel Pulang Dulu
Senin, 13 Juli 2009 – 10:12 WIB

BAHAYA- Penyebaran virus H1N1 sudah sangat berbahaya. Foto: Dok JPNN
Wakil Direktur Pelayanan Medik (Wadir Yanmed) RSUD dr Soetomo dr Urip Murtedjo SpB(K) KL mengatakan, rapat tersebut membahas tentang beberapa langkah lanjutan untuk penangan pasien tersebut secara komprehensif. "Karena itu kita melibatkan banyak dokter spesilalis," ujar Urip.
Dari rapat tersebut, tim dokter menyimpulkan bahwa kondisi tiga pasien yang terdiri atas bapak, anak perempuan, dan nenek tersebut sangat baik. Panas tubuh yang awalnya mencapai 48 derajat celcius, kemarin turun menjadi 37 derajat celcius. Mereka juga tidak mengalami gangguan apapun di area pernafasan dan peredaran darah. Buktinya, kata dokter berusia 58 tahun tersebut, mereka tidak lagi memakai alat bantu pernafasan (respirator).
Dari informasi yang dikumpulkan Jawa Pos, salah satu pasien yang masih dirahasiakan identitas tersebut, terlular flu babi bukan karena kunjungannya ke Amerika Serikat (AS), tetapi dari China atau Hongkong.
Menurut Sumber Jawa Pos di RSUD dr Soetomo, hal itu bisa diketahui dari pengakuan sang pasien lelaki. Pasien lelaki berusia 40-an tahun tersebut mengaku tidak liburan ke AS, tetapi ke Tiongkok, lantas melanjutkan perjalanan ke Hongkong.
JAKARTA - Jumlah siswa Indonesia yang terdeteksi positif flu babi ketika mengikuti paduan suara tingkat Asia di Korsel bertambah menjadi 14
BERITA TERKAIT
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa