Indonesia Lacak Koruptor di Luar Negeri

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para pemimpin dunia untuk memerangi korupsi secara global. Hal itu disampaikan SBY bersam-sama dengan Presiden Rusia dan Presiden Perancis dalam forum negara-negara G20 di Korea Selatan. Setelah ada kerja sama internasional, ke depan, Indonesia akan mencari koruptor yang lari ke luar negeri.

"Saya mendapat kehormatan memberikan pandangan tentang kerja sama internasional untuk memerangi korupsi dan suap. Setidaknya, ada dua kewajiban negara, menghadirkan pemerintahan yang baik dan mencegah serta memerangi korupsi global," kata SBY.

Indonesia diminta berbicara di forum intersional itu, karena Indonesia dianggap sudah memulai tradisi baik dalam memerangi korupsi. "Kita akan aktif memerangi suap internasional. Kerja sama dalam mutual legal assistance, di dalam ekstradisi, negaranya tidak boleh dijadikan sarang koruptor yang lari ke luar negeri. Apalagi koruptor berpeluang membawa aset ke luar negeri," paparnya.

Posisi Indonesia, kata SBY, harus menjalin kerja sama dengan internasional agar bisa mengembalikan aset-aset yang dikorup. "Kita akan mencari buronan koruptor di luar negeri, terutama buronan yang lari di awal-awla krisis. Kerja sama pemberantasan korupsi ini akan dijadikan agenda internasional," pungkasnya.(gus/jpnn)