Indonesia Lahan Subur Cyber Crime
Rabu, 09 Juni 2010 – 20:24 WIB

Indonesia Lahan Subur Cyber Crime
JAKARTA — Luasnya penyebaran video mesum yang diduga diperankan artis nasional semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai lahan subur bagi kejahatan dunia maya (Cyber Crime). Bahkan angka cyber crime di Indonesia termasuk tinggi.
Wakil Direktur II Ekonomi Khusus Polri, Kombespol Petrus Golose, menyatakan, kejahatan cyber di Indonesia telah diketahui secara luas tak hanya di dalam negeri. "Indonesia ternyata merupakan ladang Cyber Crime, hal ini terbukti dari banyaknya laporan cyber crime dari luar negeri ke Indonesia," ujar Golose saat menjadi pembicara pada Seminar Moderenisasi Infrastruktur dalam Penegakan Hukum, di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (9/6).
Dipaparkannya, banyaknya laporan tentang kejahatan dunia maya di Indonesia berdatangan tidak hanya dari negara-negara di Asia, teapi juga hingga Eropa dan Amerika. Golose menyebutkan, laporan antara lain datang dari Yunani, Hungaria, Jerman, Belgia, Italia, Polandia, Norwegia, Namibia, Australia, Pakistan Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Argentina, Ceko dan Mexico.
Lebih lanjut Golose menyebutkan, terhitung sejak 2001 lalu Mabes Polri sudah menangani 175 kasus cyber crime, termasuk di dalamnya adalah 89 laporan yang berasal dari luar negeri. "Indonesia memamg banyak mendapatkan pengaduan kasus tersebut dari luar negeri," tambahnya. (zul/jpnn)
JAKARTA — Luasnya penyebaran video mesum yang diduga diperankan artis nasional semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai lahan subur bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim