Indonesia Layangkan Protes ke AS
Jumat, 11 Maret 2011 – 15:31 WIB
JAKARTA — Usai pertemuan dengan Duta Besar AS, Scot Marciel, Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri resmi mengajukan nota protes kepada dua media harian Australia, The Age dan Sidney Morning Herald. Dua harian tersebut dinilai sudah memuat pemberitaan yang tidak mendasar kebenarannya dan dinilai sudah merugikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pemerintah Indonesia. ‘’Hari ini melalui Dubes AS, Pemerintah AS memang sudah memberikan klarifikasi. Namun nanti tetap kita mintakan lagi ketegasannya. Sedangkan pada dua media tersebut, kami menuntut mereka untuk memberikan penjelasan soal sumber berita,’’ tegas Marty.
‘’Kita protes keras atas pemberitaan tersebut. Indonesia akan mengajukan surat protes kepada dua surat kabar Australia terkait masalah Wikileaks. Surat protes itu akan kita layangkan secepatnya,’’ tegas Marty usai bertemu Duta Besar AS, Scot Marciel di Jakarta, Jumat (11/3).
Baca Juga:
Selain mengajukan nota protes ke dua harian Australia tersebut, Pemerintah RI juga akan melayangkan nota protes ke Pemerintah AS. Indonesia menuntut klarifikasi kepada dua pihak tersebut, terkait pemberitaan yang menyebutkan berasal dari kawat diplomatik AS yang berada di Indonesia. Kebenaran isi kawat diplomatik yang diduga bocor tersebut, harus bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga:
JAKARTA — Usai pertemuan dengan Duta Besar AS, Scot Marciel, Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri resmi mengajukan nota protes
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29