Indonesia Makin Berkembang bila Banyak Pejabat Perempuan
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, Indonesia akan bagus bila makin banyak perempuan yang duduk di jabatan stategis. Pasalnya, perempuan punya feeling yang lebih kuat dan care dengan keadaan.
"Perempuan lebih main hati, jadi semuanya diambil dengan hati-hati juga. Sayangnya di Indonesia peran perempuan masih sedikit. Padahal banyak perempuan yang potensinya besar tapi kurang diangkat ke permukaan," ujar Siti di Jakarta, Sabtu (14/9).
Dia mencontohkan Walikota Surabaya Risma yang berani melakukan perubahan. Sayangnya keberhasilan Risma kurang terekspos sehingga pimpinan pusat juga tidak tahu kalau ada Srikandi hebat di daerah.
"Kalau Jokowi sudah menasional jadi saya gak perlu angkat lagi. Ibu Risma tuh, contoh perempuan hebat masa kini. Wanita sederhana, jujur, berani dan cerdas itu telah melakukan mereformasi Surabaya. Mudah-mudahan, ini bisa menjadi perhatian pemerintah pusat," paparnya.
Dia menyarankan agar rekrutmen pemimpin juga harus diubah, agar mendapatkan pimpinan yang bagus-bagus. "Walikota atau bupati bagus bisa dipromosikan menjadi gubernur. Gubernur yang bagus bisa dipromosikan jadi presiden. Ini kompetisi yang bagus daripada kompetisi jor-joran uang," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, Indonesia akan bagus bila makin banyak perempuan yang duduk di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong