Indonesia Makin Cakap Digital Jadi Program Unggulan Kemenkominfo 2025-2029
Keempat pilar tersebut dinyatakan penting agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan lebih baik.
“Yang diharapkan adalah para peserta yang mengikuti kegiatan dapat memahami 4 pilar literasi digital sehingga dapat lebih berkegiatan di ruang digital dengan aman, nyaman, dan makin produktif,” kata Semuel.
Pada kesempatan sama, Direktur Pemberdayaan Informatika Slamet Santoso menyampaikan harapannya kepada seluruh penyedia yang terpilih untuk menjadi perpanjangan tangan Kemenkominfo dalam melaksanakan program IMCD 2024 dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung nilai akuntabilitas.
Dia mengucapkan selamat kepada konsultan yang mendampingi Kemenkominfo di tahun 2024 maupun 19 penyedia yang terbagi dalam sembilan wilayah di Indonesia serta dua segmen peserta.
"Tahun 2024 adalah tahun terakhir rencana strategis pemerintah yang sudah dimulai dari 2020. Jadi, ini adalah tahun terakhir program IMCD,” tuturnya.
Slamet melanjutkan Kemenkominfo diharapkan dapat mencapai target 30 juta orang yang mendapatkan literasi digital. Orang-orang inilah yang nantinya diharapkan dapat menyampaikan Empat Pilar Literasi Digital kepada lingkungan sekitarnya.
“Harapannya kalau 30 juta orang terpapar materi yang disampaikan para praktisi dan narasumber dapat disampaikan kepada orang-orang di sekelilingnya yang nantinya dapat meningkatkan angka paparan literasi digital menjadi hampir 90% masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Slamet menambahkan Kemenkominfo tetap mengusulkan IMCD sebagai program periode 2025-2029 yang diharapkan dapat hadir dengan tingkat lebih advanced. Harapannya, levelnya meningkat menjadi kualitatif, yakni kompetensi unggul, bukan hanya kuantitas masyarakat yang terpapar.
Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) menjadi program unggulan Kemenkominfo periode 2025-2029
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek