Indonesia Makin Fokus Garap Gas
Selasa, 18 Mei 2010 – 16:03 WIB
JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Boediono membuka konferensi dan pameran industri minyak dan gas (migas) Indonesian Petroleum Association (IPA) ke -34 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (18/5). Dalam sambutannya, Wapres menyatakan bahwa saat ini telah terjadi perubahan paradigma di sektor migas nasional.
Jika pada era tahun 1970-an sektor migas hanya menjadi sumber utama penerimaan devisa negara, kini sektor tersebut sudah menjadi salah satu bagian dari sistem energi nasional yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. "Telah terjadi perubahan paradigma di sektor minyak dan gas nasional. Namun sektor tersebut tetap memberikan masukan bagi penerimaan dan ekspor negara. Saat ini 19 persen penerimaan negara masih berasal dari sektor minyak dan gas, sedangkan ekspor kita 17 persen masih dari sektor minyak dan gas pula," terangnya.
Hadir dalam pembukaan konferensi IPA tersebut antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, Dirjen Minyak dan Gas Evita Legowo, Kepala BP Migas, R Priyono, serta Presiden IPA, Ron Aston.
Wapres menjelaskan, pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik lanjut juga perlu dukungan sistem energi nasional, termasuk minyak dan gas. "Saat ini pemerintah telah berketetapan untuk melandaskan pembangunan ekonomi pada gas," ucapnya.
JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Boediono membuka konferensi dan pameran industri minyak dan gas (migas) Indonesian Petroleum Association
BERITA TERKAIT
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024