Indonesia - Malaysia Garap Ladang Jagung di Perbatasan
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pertanian Indonesia dan Malaysia sudah menjalin kerjasama dengan ditandatanganinya MoU antara kedua belah pihak pada 24 Juni 2014 lalu.
Kerjasama sektor pertanian tersebut meliputi, hortikultura, tanaman pangan, peternakan dan perkarantinaan.
Sebagai tindak lanjut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia Dato Sri Ahmad Shabety Cheek dan rombongan di Gedung Kementan.
Pertemuan ini guna membahas kerjasama khususnya pada komunoditas jagung.
"Kedatangan Malaysia ke Kementan merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama di sektor pertanian. Kita telah sepakat untuk membangun ladanf jagung diperbatasan di Entikong, Kalimantan Barat dan perbatasan Malaysia di Sarawak," ungkapnya di Gedung Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/3).
Amran menjelaskan alasan Malaysia untuk bekerja sama menanam ladang jagung karena ingin belajar dari Indonesia.
Malaysia selama ini sama dengan Indonesia yang juga mengimpor jagung sebeaar 3 juta ton per tahun.
Namun, saat ini Indonesia sudah mengurangi impor karena hasil produksi telah mencukupi baik untuk konsumsi atau pun pakan.
Kementerian Pertanian Indonesia dan Malaysia sudah menjalin kerjasama dengan ditandatanganinya MoU antara kedua belah pihak pada 24 Juni 2014 lalu.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja