Indonesia Masih Butuh 60 Ribu Dokter Umum
Rabu, 30 Mei 2012 – 16:58 WIB

Indonesia Masih Butuh 60 Ribu Dokter Umum
JAKARTA - Indonesia masih membutuhkan sekitar 50-60 ribu dokter umum yang harus melayani masyarakat saat BPJS diberlakukan pada 2014 mendatang. Demikian juga tempat tidur, butuh penambahan sekitar 60 ribuan bed kelas tiga. Sama halnya Arif Rahmadi. Politisi Senayan ini menyangsikan layanan kesehatan gratis yang merata bagi seluruh masyarakat bisa tercober bila fasilitasnya tidak tersedia.
"Kita memang masih kurang tenaga dokter dan tempat tidur untuk pasien. Karena itu harus dibangun rumah sakit pratama," kata Dirut PT Askes I Gede Subawa menjawab pertanyaan anggota Komisi IX dalam rapat dengar pendapat, Rabu (30/5).
Dalam RDP, rata-rata anggota Komisi IX mempertanyakan kesiapan pemerintah maupun Askes dalam pemberlakuan BPJS. "Tempat tidur untuk kelas III masih sangat kurang. Saya khawatir kalau kapasitasnya tidak ditambah, banyak peserta Jamkesmas yang tidak bisa terlayani," ujar Sri Rahayu, anggota Komisi IX.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia masih membutuhkan sekitar 50-60 ribu dokter umum yang harus melayani masyarakat saat BPJS diberlakukan pada 2014 mendatang. Demikian
BERITA TERKAIT
- Hasil Audit Dokumen Peserta PPPK 2024 Sudah Diserahkan, Ada Honorer Cemas
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- BKSDA Telusuri Informasi Kemunculan Harimau di Kerinci
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena