Indonesia Masih Dalam Zona Bahaya Korupsi

Indonesia Masih Dalam Zona Bahaya Korupsi
Indonesia Masih Dalam Zona Bahaya Korupsi
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menegaskan bahwa prilaku korupsi di Indonesia masih berada dalam zona yang membahayakan. Menurutnya, Indonesia hanya masih sejajar dengan negara-nega di Afrika.

"Sementara berbagai upaya yang sudah dilakukan mulai dari reformasi sistem, kelembagaan hingga penegakkan hukum seakan-akan tidak mampu lagi membendung praktek korupsi dan tetap berada pada zona bahaya," tegas Irman Gusman saat menyampaikan sambutan dalam acara deklarasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), di gedung DPD, komplek Parlemen senayan Jakarta, Senin (15/3).

Diungkap Irman, hasil survey bisnis tahun 2010 yang dilakukan oleh institusi Political and Economic Risk Consultacy (PERC) menempatkan Indonesia pada peringkat pertama negara terkorup dari 16 negara tujuan investasi.  "Sebelumnya, indeks persepsi korupsi Indonesia menurut survey Transparancy International pada akhir tahun 2009, Indonesia menduduki peringkat 111 dari 180 negara," kata Irman Gusman.

Dibeberkannya, pndeks persepsi korupsi hanya terkoreksi sekitar 0,2 dari angka 2,6 pada tahun 2008, naik menjadi 2,8 pada tahun 2009. "Angka 10 untuk negara paling bersih dan 0 untuk negara paling korup," imbuh Ketua DPD asal Sumbar itu.

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menegaskan bahwa prilaku korupsi di Indonesia masih berada dalam zona yang membahayakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News