Indonesia Masih Kuat Hadapi Tekanan The Fed
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akhirnya mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate di level 4,75 persen.
Suku bunga deposit facility tetap empat persen.
Sementara itu, suku bunga lending facility 5,50 persen.
Penetapan suku bunga itu secara tidak langsung mengungkapkan kondisi perekonomian Indonesia yang masih cukup baik.
Padahal, Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan menjadi satu persen.
’’Indonesia masih cukup dipandang positif dari sisi fundamental. Return yang diterima surat berharga di domestik masih positif,’’ kata Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo saat konferensi pers hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI, Kamis (16/3).
Meski begitu, Dody mengakui perekonomian Indonesia masih menghadapi sejumlah risiko, baik global maupun domestik.
Risiko global, antara lain, rencana kenaikan lanjutan suku bunga The Fed dan kebijakan perdagangan AS yang dikhawatirkan lebih protektif.
Bank Indonesia (BI) akhirnya mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate di level 4,75 persen.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya