Indonesia Masuk Daftar Merah di Dunia, Tak Bisa Lindungi Burung
jpnn.com, BANDUNG - Sedikitnya 1.500 dari 10.000 jenis burung di dunia berada di Indonesia atau berada di peringkat ke lima negara dengan keanekaragaman burung di dunia.
Karena itu Indonesia dikenal sebagai “Mega Bird Diversity”.
Ironisnya, hampir 100 jenis burung yang ada, masuk dalam kondisi kritis, genting dan rentan punah.
Kondisi tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk daftar merah International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) dengan potensi kepunahan burung liar di alam yang tinggi yang diakibatkan oleh eksploitasi alam berlebihan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, keberlangsungan hidup burung tersebut dipengaruhi oleh kondisi alam.
Sementara, saat ini alam yang menjadi habitat burung di Indonesia yang terus menerus beralih fungsi.
Itu juga diperparah dengan perburuan liar dan perdagangan ilegal burung.
Oleh karena itu, Deddy mengajak semua pihak terus memperkuat komitmen melakukan konservasi dan mencegah laju deforestasi.
Sedikitnya 1.500 dari 10.000 jenis burung di dunia berada di Indonesia atau berada di peringkat ke lima negara dengan keanekaragaman burung di dunia.
- Film Persahabatan Indonesia-Timor Leste Mulai Diproduksi
- Deddy Mizwar Menjenguk Nani Wijaya, Begini Kondisinya
- Disinggung soal Berlaga Kembali pada Pilgub Jabar, Ini Jawaban Deddy Mizwar
- Pasang Target Jumlah Penonton Film Naga Naga Naga, Deddy Mizwar: 9 Juta Kurang
- Deddy Mizwar Ungkap Keistimewaan Film Naga Naga Naga
- Kenang Sosok Mieke Wijaya, Deddy Mizwar: Enggak Pernah Kelihatan Marah