Indonesia Mau Tawarkan Kerupuk ke Rusia untuk Imbal Beli 11
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan terus menginventarisasi produk-produk yang akan ditawarkan dalam imbal beli dalam pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35 buatan Rusia. Dengan nilai produk perdagangan minimal USD 570 juta, Indonesia bisa mendapatkan 11 unit pesawat tempur Sukhoi SU-35 yang masing-masing senilai USD 90 juta.
"Masih ada sejumlah daftar yang disiapkan sebelum diserahkan ke Rusia untuk mereka bahas secara internal," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di kompleks Istana Negara Jakarta, Senin (28/8).
Sebelumnya Enggar pada awal Agustus lalu sudah mengungkapkan rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Komsomolsk-on-Amur Aircraft Plant (KnAAZ) itu melalui imbal beli. Menurutnya, pembahasan komoditas untuk imbal beli dengan Rusia makin diintensifkan.
RI Bakal Beli 11 Sukhoi SU-35 dengan Hasil Bumi
Enggar memerinci, ada sejumlah komoditas yang akan disodorkan ke Rusia. Antara lain furnitur, kopi, gula, karet maupun produk makanan. Bahkan, kerupuk pun jika memungkinkan untuk imbal beli akan dimasukkan ke dalam daftar.
“Serius. Saya kan kepingin ada nilai tambah. Kerupuk, lho. Sekarang di Nigeria, biskuit segala macam, ke Afrika itu ekspornya tinggi sekali. Dia punya nilai tambah," ucap Enggar meyakinkan.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga akan memasukkan produk PT Dirgantara Indonesia maupun PT Pindad ke dalam daftar komoditas untuk imbal beli dengan Rusia. "Kita bikin lisnya, silakan anda pilih, setelah itu kita negosiasi," tambah mantan politikus Golkar itu.(fat/jpnn)
Kementerian Perdagangan terus menginventarisasi produk-produk yang akan ditawarkan dalam imbal beli dalam pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35 buatan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri