Indonesia Memiliki Peluang Besar Saat Australia Perang Dagang dengan Tiongkok

Permintaan atas pendidikan Australia di luar negeri juga dilaporkan telah meningkat dan akan terus berkembang, termasuk di Indonesia.
"Berdasarkan model lama, anak-anak [Indonesia] dikirim ke Australia untuk belajar, baik di perguruan tinggi maupun SMP dan SMA. Model itu akan berubah juga," kata Cyrus.
Upaya membawa pendidikan Australia masuk Indonesia mulai terlihat, setelah Monash University dan Central Queensland University mendirikan kampusnya di Jakarta
Potensi sinergi Indonesia dan Australia yang bisa saling menguntungkan

Sektor pertanian merupakan bidang yang diprediksi akan terus berkembang pesat untuk dieskpor Australia ke Indonesia di masa mendatang, seperti produk biji-bijian, hewan ternak dan gandum.
Phil mengusulkan gandum dari negara bagian Australia Barat dengan ibukota Perth dapat digunakan sebagai bahan baku di Indonesia, kemudian, produsen di Indonesia, seperti Indomie, dapat membuat gandum Australia dengan kemampuan manufaktur di Indonesia.
Hal ini akan membuka kesempatan ekspor yang bermanfaat untuk kedua negara, menurut Phil.
"Bagi saya, potensi yang paling menarik muncul saat kita bekerja sama ... agar memanfaatkan yang terbaik dari kedua negara dan mengekspornya ke rantai pasokan global."
Setelah hubungan perdagangan Australia dengan China melemah akibat kenaikan tarif dan sanksi, eksportir Australia mencari pasar alternatif
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan