Indonesia Memiliki Peluang Besar Saat Australia Perang Dagang dengan Tiongkok

Indonesia Memiliki Peluang Besar Saat Australia Perang Dagang dengan Tiongkok
Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan PM Australia Scott Morrison di Canberra, Februari 2020 lalu. (Reuters)

Permintaan atas pendidikan Australia di luar negeri juga dilaporkan telah meningkat dan akan terus berkembang, termasuk di Indonesia.

"Berdasarkan model lama, anak-anak [Indonesia] dikirim ke Australia untuk belajar, baik di perguruan tinggi maupun SMP dan SMA. Model itu akan berubah juga," kata Cyrus.

Upaya membawa pendidikan Australia masuk Indonesia mulai terlihat, setelah Monash University dan Central Queensland University mendirikan kampusnya di Jakarta

Potensi sinergi Indonesia dan Australia yang bisa saling menguntungkan

Indonesia Memiliki Peluang Besar Saat Australia Perang Dagang dengan Tiongkok Photo: Sektor pertanian masih jadi andalan Australia yang bisa ditawarkan ke Indonesia. (ABC Rural: Tom Edwards)

 

Sektor pertanian merupakan bidang yang diprediksi akan terus berkembang pesat untuk dieskpor Australia ke Indonesia di masa mendatang, seperti produk biji-bijian, hewan ternak dan gandum.

Phil mengusulkan gandum dari negara bagian Australia Barat dengan ibukota Perth dapat digunakan sebagai bahan baku di Indonesia, kemudian, produsen di Indonesia, seperti Indomie, dapat membuat gandum Australia dengan kemampuan manufaktur di Indonesia.

Hal ini akan membuka kesempatan ekspor yang bermanfaat untuk kedua negara, menurut Phil.

"Bagi saya, potensi yang paling menarik muncul saat kita bekerja sama ... agar memanfaatkan yang terbaik dari kedua negara dan mengekspornya ke rantai pasokan global."

Setelah hubungan perdagangan Australia dengan China melemah akibat kenaikan tarif dan sanksi, eksportir Australia mencari pasar alternatif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News